Pada Tanggal 17 April 2012 PT. Jamu Air Mancur menerima kunjungan Auditor Penilaian Pangan dari BBPOM Semarang. Audit ini sebagai tindak lanjut atas pendaftaran produk pangan yang diajukan oleh PT Jamu Air Mancur. Beberapa Produk Air Mancur memang masuk dalam Kategori Pangan Seperti Madurasa Jeruk, Madurasa Green Tea, Madurasa Lemon Tea dan yang lain .
Dalam audit penilaian pangan ada 17 Aspek yang perlu mendapatkan perhatian, diantara ke 17 aspek itu adalah :
1. Manajemen
2. Lingkungan Sarana Pengolahan dan Pengendaliannya.
4. Kondisi Umum Sarana Pengolahan
5. Ruang Pengolahan
6. Kelengkapan Sarana Pengolahan
7. Penanganan Limbah
8. Sanitasi Sarana Pengolahan
9. Hama Di dalam Sarana Pengolahan
10. Peralatan
11. Suplai Air
12. Higiene Karyawan
13. Gudang Bersuhu Kamar
14. Gudang Berpendingin
15. Gudang Bahan Kemasan
16. Tindakan Pengendalian
17. Pengemasan dan Pelabelan.
Diantara ke 17 aspek di atas ada 5 aspek penting yang diangap lebih penting daripada 12 aspek yang lain yaitu :
1. Ruang Pengolahan
2. Hama di Dalam Sarana Pengolahan
3. Peralatan
4. Suplai Air
5. Higiene Karyawan
Acara Audit tersebut Berlangsung di dua tempat yaitu Lokasi PT. Jamu Air Mancur Unit Wonogiri yang Produksinya berupa Madurasa dan di PT. Jamu Air Mancur Palur yang memproduksi untuk jenis pangan Madurasa Green Tea dan Madurasa Lemon Tea. Ada beberapa hasil temuan yang disampaikan ke pihak kita PT. Jamu Air Mancur, dari beberapa temuan tersebut dapat dilihat nanti di BAP. Pada prinsipnya Perusahaan ini telah cukup baik melaksanakan CPMB, hal itulah yang disampaikan oleh pihak pemeriksa dari BBPOM Semarang. Acara dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 20.30 WIB, acara ditutup di Ruang Meeting B PT. Jamu Air Mancur Jl. Raya Solo - Sragen KM 07(Palur) Karanganyar.
Foto Kegiatan.
Opening Meeting Audit Penilaian Pangan
Diskusi Sebelum Memulai Audit di Lapangan
Kegiatan Audit Penilaian Pangan
Closing Meeting sampai jam 20.30. semangat
Marilah kita sebagai karyawan - karyawati PT. Jamu Air Mancur melaksanakan dengan sungguh apa yang telah menjadi regulasi diperusahaan ini sehingga dapat mengahasilkan produk yang bermanfaat serta berkualitas.
Di sini kami Lampirkan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) Audit Penilaian Pangan :
Dari hasil BAP di atas sudah dibuat juga CAPAnya untuk melengkapi hasil Audit Penilaian Pangan, berikut kami sampaikan hasil CAPAnya :
Di sini kami Lampirkan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) Audit Penilaian Pangan :
BERITA ACARA
PEMERIKSAAN SETEMPAT
Pada hari ini, hari Selasa tanggal Tujuh
belas bulan April tahun Dua ribu dua belas, kami yang bertanda tangan di bawah
ini :
1.
Nama : Mustofa, SF, Apt
NIP : 197901172003121001
Pangkat : Penata
Jabatan : Staf Pemeriksaan BBPOM di
Semarang
2.
Nama : Nur Rahmawati, SSi, Apt
NIP : 197911102006042003
Pangkat : Penata
Jabatan : Staf Penyidikan BBPOM di
Semarang
Berdasarkan Surat Tugas Kepala Balai
Besar Pengawas Obat dan Makanan di Semarang Nomor IN.01.01.95.4.04.12.1505
tanggal 16 April 2012
Telah melakukan Pemeriksaan Setempat
terhadap :
Nama
: PT. Air Mancur
Plant Wonogiri
Alamat : Jl. Raden Mas Said, Kaliancar, Selogiri
Kabupaten : Wonogiri
Dalam rangka :
Registrasi sarana Produksi pangan
Dengan hasil sebagai
berikut :
1.
PT. Air Mancur Plant Wonogiri
memproduksi produk jenis pangan dan obat tradisional. Produk pangan yang diproduksi jenis cairan
(madu) sedangkan obat tradisional yang diproduksi yaitu cairan obat dalam dan
cairan obat luar.
2.
PT. Air Mancur Plant Wonogiri
mempunyai ijin edar untuk produk madu sebanyak 19 (sembilan belas) macam, sedangkan yang aktif diproduksi sebanyak 12
(dua belas) macam.
3.
Denah bangunan dan ruangan yang
digunakan untuk produksi Pangan (madu) menggunakan denah bangunan dan ruangan
yang diajukan untuk produksi obat tradisional yang ditandatangani oleh Direktur
Inspeksi dan Sertifikasi Obat tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen sesuai
Lampiran Surat No. ST.04.03.433.10.11.3143 tanggal 19 Oktober 2011.
4.
Kegiatan produksi untuk produk Pangan
(Madu) secara umum terpisah baik bangunan maupun fasilitas peralatan dengan kegitan
produksi obat tradisional kecuali untuk produk Madu Premium plus Royal Jelly
dan Bee Pollen dengan Nomor persetujuan pendaftaran POM TR. 082 698 021.
5.
Belum sepenuhnya melaksanakan Cara
Produksi Makanan yang Baik, yaitu :
- Tempat sampah di area lingkungan pabrik tidak bertutup.
- Terdapat penyimpanan madu yang telah diformulasi untuk proses
selanjutnya disimpan diruang formulasi. Area tersebut diberi pembatas dengan
line kuning tetapi dalam SOP tidak disebutkan.
- Terdapat penggunaan ember plastik tanpa spesifikasi untuk menampung air
panas yang digunakan untuk proses pelarutan asam sitrat.
- Secara umum kebersihan kurang masih ditemukan sarang laba pada dinding ruangan,
contoh R. Timbang, koridor, ruang formulasi
- Secara umum Check list untuk pembersihan ruangan ada tetapi
pelaksanaannya tidak konsisten dan belum mencakup frekwensi pembersihan dari
masing-masing bagian yang dibersihkan.
- Pada toilet/ urinoir karyawan belum dilengkapi dengan fasilitas/ bahan
untuk pencucian seperti sabun cair dan pengering serta tidak ada peringatan
pencucian tangan setelah menggunakan toilet.
- Terdapat air di koridor yang berasal dari ruangan penirisan peralatan
yang telah dibersihkan (merembes).
- Terdapat lantai keramik yang berlobang dan ditambal dengan semen dan
jika lobang tersebut terbuka lagi ditambal dengan semen kembali dan hasil
penutupan dengan semen tersebut juga tidak halus dan rata, contoh ruang mixing.
- Terdapat bahan baku digudang AC langsung diletakkan dilantai.
- Pada gudang produk jadi terdapat
untuk penyimpanan bahan kemas sekunder (karton dan inner dus) tetapi
penempatannya langsung dilantai (dilapisi kardus) .
- Terdapat label release dengan tiga macam bentuk (belum ditentukan yang
sesuai dengan SOP).
- Sanitasi peralatan dilaksanakan sesuai IK.05.03-SH/047 IK Sanitasi
mesin Filling Madurasa botol. Dalam pelaksanaan dilakukan pemeriksaan cemaran
mikroba peralatan produksi dengan cara apus tetapi belum tercantum dalam Instruksi
Kerja.
- Gudang kemas :
§
Terdapat rol plastik sachet tanpa
pembungkus.
§
Terdapat penempatan rol plastik
(kemas primer) langsung pada lantai.
§
Terdapat lubang pada dinding
ruangan yang memungkinkan kontaminan
dari lingkungan luar.
§
Penempatan terlalu mepet dengan
dinding ruangan sehingga menyulitkan pembersihan.
Demikian
Berita Acara ini kami buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab,
Setelah disetujui kemudian ditutup dengan ditandatangani masing-masing petugas
yang memeriksa.
Yang
diperiksa, Petugas,
1.
Budijanto Kartiko
Plant Manager Man Min & Extrak
2.
Reddalius
Manager R&D
3.
Endah Tri Sulangi
Plant Manager Jamu
4.
Hendrik Goutama
Manager Dept PSO
|
1. Mustofa, SF, Apt
NIP.
197901172003121001
2. Nur Rahmawati, SSi, Apt
NIP.
197911102006042003
|
LAPORAN
PERBAIKAN DAN TINDAK LANJUT TERHADAP TEMUAN PEMERIKSAAN SETEMPAT
PT. AIR
MANCUR OLEH BALAI BESAR POM SEMARANG
UNIT
WONOGIRI TGL 17 APRIL 2012
|
|||||
No.
|
Temuan
|
Perbaikan & Tindak Lanjut
|
Data Pendukung
|
Tgl. Pelaksanaan
|
Keterangan
|
1.
|
Tempat sampah di area lingkungan pabrik tidak bertutup.
|
Tempat sampah baik di area pengolahan maupun di lingkungan
pabrik diberi tutup
|
Gambar terlampir
|
23 Apr 2012
|
|
2.
|
Terdapat penyimpanan madu yang telah diformulasi untuk proses
selanjutnya disimpan diruang formulasi. Area tersebut diberi pembatas dengan
line kuning tetapi dalam SOP tidak disebutkan.
|
Di buat dokumen penyimpanan madu setelah diformulasi
|
Dokumen terlampir
|
20 Apr 2012
|
|
3.
|
Terdapat penggunaan ember plastik tanpa spesifikasi untuk menampung
air panas yang digunakan untuk proses pelarutan asam sitrat.
|
Tempat penampung air panas
diganti dari bahan stainless steel
|
Gambar terlampir
|
19 Apr 2012
|
|
4.
|
Secara umum kebersihan kurang masih ditemukan sarang laba pada dinding
ruangan, contoh R. Timbang, koridor, ruang formulasi
|
Meningkatkan kebersihan ruang
|
Gambar terlampir
|
19 Apr 2012
|
|
5.
|
Secara umum Check list untuk pembersihan ruangan ada tetapi
pelaksanaannya tidak konsisten dan belum mencakup frekwensi pembersihan dari
masing-masing bagian yang dibersihkan.
|
Meningkatkan konsistensi dalam hal pelaksanaan pembersihan
ruangan dan frekuensinya
|
Gambar terlampir
|
19 Apr 2012
|
|
6.
|
Pada toilet/ urinary karyawan belum dilengkapi dengan fasilitas/ bahan
untuk pencucian seperti sabun cair dan pengering serta tidak ada peringatan
pencucian tangan setelah menggunakan toilet.
|
Pada wastafel di toilet telah dilengkapi sabun dan peringatan
mencuci tangan setelah menggunakan toilet
|
Gambar terlampir
|
20 Apr 2012
|
|
7.
|
Terdapat air di koridor yang berasal dari ruangan penirisan peralatan
yang telah dibersihkan (merembes).
|
Sekat telah dirapatkan sehingga air tidak lagi merembes
|
Gambar terlampir
|
20 Apr 2012
|
|
8.
|
Terdapat lantai keramik yang berlobang dan ditambal dengan semen dan
jika lobang tersebut terbuka lagi ditambal dengan semen kembali dan hasil
penutupan dengan semen tersebut juga tidak halus dan rata, contoh ruang
mixing.
|
Lantai telah diperbaiki
sehingga menjadi lebih halus dan rata
|
Gambar terlampir
|
23 Apr 2012
|
|
9.
|
Terdapat bahan baku
digudang AC langsung diletakkan dilantai.
|
Bahan yang diletakkan di
lantai telah dinaikkan ke atas rak
|
Gambar terlampir
|
19 Apr 2012
|
|
10.
|
Pada gudang produk jadi
terdapat untuk penyimpanan bahan kemas sekunder (karton dan inner dus) tetapi
penempatannya langsung dilantai (dilapisi kardus) .
|
Bahan kemas sekunder penempatanya sudah di atas pallet
|
Gambar terlampir
|
19 Apr 2012
|
|
11.
|
Terdapat label release dengan tiga macam bentuk (belum ditentukan yang
sesuai dengan SOP).
|
Label release telah diseragamkan
|
Dokumen terlampir
|
18 Apr 2012
|
|
12.
|
Sanitasi peralatan dilaksanakan sesuai IK.05.03-SH/047 IK Sanitasi
mesin Filling Madurasa botol. Dalam pelaksanaan dilakukan pemeriksaan cemaran
mikroba peralatan produksi dengan cara apus tetapi belum tercantum dalam
Instruksi Kerja.
|
Prosedur Tetap Sanitasi Filling Madurasa Botol telah di
revisi
|
Dokumen terlampir
|
23 Apr 2012
|
|
13.
|
Gudang kemas :
|
||||
a. Terdapat rol plastik sachet tanpa pembungkus.
|
Roll plastic sachet telah diberi pembungkus (kantong
plastic)
|
Gambar terlampir
|
19 Apr 2012
|
||
b. Terdapat penempatan rol plastik (kemas primer) langsung pada lantai.
|
Rol plastic (kemas primer) telah diletakkan di atas pallet
|
Gambar terlampir
|
19 Apr 2012
|
||
c. Terdapat lubang pada dinding ruangan yang memungkinkan kontaminan dari lingkungan luar.
|
Lubang pada dinding telah ditutup
|
Gambar terlampir
|
23 Apr 2012
|
||
|
Bahan kemasan yang berada
digudang letaknya telah digeser sehingga tidak merapat ke dinding
|
Gambar terlampir
|
19 Apr 2012
|
|
No.
|
Temuan
|
Perbaikan & Tindak Lanjut
|